Pembelajaran PAI dan Budi Pekerti Berbasis Kurikulum Merdeka Belajar untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa SMAN 1 Dompu

Authors

  • Rahmadin Munauwarah Program Magister Pendidikan Agama Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Muh. Wasith Achadi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31943/pedagogia.v3i1.87

Keywords:

Pembelajaran, Kurikulum, Merdeka Belajar, Kreativitas

Abstract

Artikel ini membahas tentang kegiatan pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti berbasis kurikulum merdeka belajar untuk meningkatkan kreativitas siswa SMAN 1 Dompu. Kebijakan kurikulum merdeka sebagai kurikulum penyempurna kurikulum 2013 yang bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada lembaga dan pendidik dalam mengebangkan pemebelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan model nanturalistik berdasarkan situasi alamiah, pendekatan yang digunakan melalui pendekatan paedagogik dengan cara observasi dan wawancara. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu bahwa kegitan pembelajaran Pendidikan Agama Isalam dan Budi Pekerti di SMAN 1 Dompu sudah menerapkan pembelajaran dan penilaian berdiferensiasi sebagai bentuk penerapan pembelajaran berbasis kurikulum merdeka belajar serta implementasi dari penerapan pembalajaran berabsis merdeka belajar membawa pengaruh positif terhadap peningkatan kreativitas siswa, menjadikan pembelajaran PAI dan Budi Pekerti lebih mengembirakan, berkualitas dan bermakna karena pembelajaran berbasis merdeka belajar membentuk kemampuan berpikir kritis peserta didik, mempunyai kepekaan emosional, memiliki imajinasi yang tinggi dan berbakat.

References

Aini, E. N., Isnaini, I., Sukamti, S., & Amalia, L. N. (2018). Pengaruh tingkat pendidikan terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat di Kelurahan Kesatrian Kota Malang. Technomedia Journal, 3(1 Agustus), 58–72.

Aminuriyah, S., & Suyitno, E. F. (2022). DIFFERENSIASI PEMBELAJARAN DALAM PERSPEKTIF CARL R ROGERS. JURNAL HUMANIORA, 9(2), 128.

Cahyani, A., & Putri, S. O. (2019). Inovasi Pendidikan Melalui Kemampuan Berpikir Kritis. 2(1), 286–297.

Dewi, S. S. (2018). Kecerdasan Emosional dalam Tradisi Upa-Upa Tondi Etnis Mandailing. Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology), 4(1), 79–85.

Fachruddin, F. (2017). Pengembangan Daya Kreatif (Creative Power) Melalui Dunia Sekolah: Identifikasi Isu. Sukma: Jurnal Pendidikan, 1(1), 131–175.

Herwina, W. (2021). Optimalisasi kebutuhan murid dan hasil belajar dengan pembelajaran berdiferensiasi. Perspektif Ilmu Pendidikan, 35(2), 175–182.

Kebudayaan, M., & Indonesia, R. (2019). Merdeka Belajar: Pokok-Pokok Kebijakan Merdeka Belajar. Jakarta: Makalah Rapat Koordinasi Kepala Dinas Pendidikan Seluruh Indonesia.

Lexy J. Moleong. (2021). Metode penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.

Muhajir, N. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif Pendekatan Positivistik, Fenomenologik dan Realisme Metaphisik Studi Teks dan Penelitian Agama.

Muqodas, I. (2015). Mengembangkan Kreativitas Siswa Sekolah Dasar. Metodik Didaktik: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an, 9(2).

Murtianto, Y. H. (2013). Pengembangan Kurikulum Berdiferensiasi Mata Pelajaran Matematika Sma Untuk Siswa Berbakat Dan Cerdas Istimewa Di Kelas Akselerasi.

Mustaghfiroh, S. (2020). Konsep “merdeka belajar” perspektif aliran progresivisme John Dewey. Jurnal Studi Guru Dan Pembelajaran, 3(1), 141–147.

Pangestu, G. A., & Kurniawati, Y. (2019). Upaya Meningkatkan Kemampuan Imajinasi Sejarah Siswa Melalui Model Edutainment. FACTUM: Jurnal Sejarah Dan Pendidikan Sejarah, 8(2), 225–236.

PS, A. M. B. K. (2020). Menyorot kebijakan merdeka belajar. Pustaka Pelajar.

Sidiq, A. M., & Muqowim, M. (2020). Pengembangan Kreativitas Anak melalui Konsep Merdeka Belajar di Sanggar Anak Alam. SELING: Jurnal Program Studi PGRA, 6(2), 146–156.

Sinurat, T. (2011). Mendesain Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Untuk Meningkatkan Daya Kreativitas Siswa Sekolah Dasar. -.

Sugiri, W. A., & Priatmoko, S. (2020). Persprektif asesmen autentik sebagai alat evaluasi dalam merdeka belajar. At-Thullab: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 4(1), 53–61.

Sukardi, H. (2021). Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi Dan Praktiknya (Edisi Revisi). Bumi Aksara.

Syamsuar, S., & Reflianto, R. (2019). Pendidikan dan tantangan pembelajaran berbasis teknologi informasi di era revolusi industri 4.0. E-Tech: Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan, 6(2).

Ulya, N., & Syafei, M. M. (2022). Evaluasi Kebijakan Kurikulum Pendidikan Islam di Indonesia. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 9412–9420.

Wahyuningsari, D., Mujiwati, Y., Hilmiyah, L., Kusumawardani, F., & Sari, I. P. (2022). Pembelajaran Berdiferensiasi Dalam Rangka Mewujudkan Merdeka Belajar. Jurnal Jendela Pendidikan, 2(04), 529–535.

Yamin, M., & Syahrir, S. (2020). Pembangunan pendidikan merdeka belajar (telaah metode pembelajaran). Jurnal ilmiah mandala education, 6(1).

Downloads

Published

2023-03-30

How to Cite

Munauwarah, R. ., & Achadi , M. W. . (2023). Pembelajaran PAI dan Budi Pekerti Berbasis Kurikulum Merdeka Belajar untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa SMAN 1 Dompu. Journal Islamic Pedagogia, 3(1), 39–53. https://doi.org/10.31943/pedagogia.v3i1.87